Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Terapung Lok Baintan di Kalsel Direvitalisasi

Kompas.com - 11/07/2013, 05:54 WIB
Suhartono

Penulis

BANJAR, KOMPAS.com — Pasar Terapung Lok Baintan di Kabupatan Banjar, Kalimantan Selatan, direvitalisasi dengan dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalimantan. Selain melengkapi fasilitas pendukung pasar, revitalisasi juga mempercantik penampilan jukung (perahu) pedagang.

"(Revitalisasi termasuk) mendempul dan mengecat jukung agar aktivitas di pasar tersebut memiliki daya tarik tersendiri di bidang pariwisata dan perekonomian," kata Kepala Divisi Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalimantan Triatmo Doriyanto, Rabu (10/7/2013).

Sebelumnya, Kantor Perwakilan BI wilayah Kalimantan menggelar diskusi bersama dengan Pemerintah kabupaten Banjar, Pembakal Desa (Kepala Desa) Lok Baintan, dan perwakilan pedagang di Kantor Pembakal Desa Lok Baintan. Pasar Terapung Lok Baintan merupakan pasar tradisional yang berada di atas Sungai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Karena pasar terapung, seluruh aktivitas pembeli dan penjual di pasar itu dilakukan di atas air menggunakan perahu. "Selanjutnya, BI akan membantu dan mendukung kegiatan pemerintah daerah dengan berupaya meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan sektor riil serta usaha menengah dan mikro pada sektor komoditas unggulan dan utama yang dapat menyumbang inflasi di daerah," tambah Triatmo.

Menurut Triatmo, untuk terus mendongkrak daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Banjar, BI mengajak lembaga dan instansi terkait dari pemda maupun perbankan di Kalsel untuk bersama meningkatkan tampilan jukung pedagang dan fasilitas pendukungnya. Alasannya, di kawasan tersebut, hampir separuh dari total sebanyak 535 kepala keluarga di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, berprofesi menjadi pedagang pasar terapung. Mereka rata-rata memiliki satu jukung untuk berdagang atau aktivitas lainnya.

"Berkunjung ke Banjarmasin rasanya tak lengkap tanpa merasakan suasana dan aktivitas pasar yang unik di pasar terapung. Kondisi geografis Banjarmasin yang dialiri banyak sungai membuat masyarakatnya beradaptasi dengan kehidupan sungai," kata Triatmo. Tak hanya beradaptasi terkait moda tranportasi, masyarakat setempat memanfaatkan sungai untuk aktivitas pasar, dengan salah satu yang menarik adalah Pasar Terapung Lok Baintan.

Triatmo menyatakan, sungai sudah seperti sahabat dekat dan napas kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Oleh karena itu, revitalisasi akan membuat Pasar Terapung Lok Baintan dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi ikon wisata yang semakin menarik minat wisatawan. Selain berimplikasi positif bagi para pedagang dan perekonomian daerah, revitalisasi ini juga dapat mempertahankan tradisi dan warisan leluhur sekaligus menjaga pasar sebagai ikon wisata Kalimantan Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com