"Kerugiannya bisa sampai miliaran rupiah. Kasihan bos-nya (pemilik barang). Dia susah payah cari barang di Jakarta, sekarang terbakar. Mungkin sekarang pun dia tidak tahu (kebakaran ini) sebab sekarang masih di Jakarta cari barang toko," kata Masrianto, penjaga gudang yang tinggal tepat bersebelahan dengan gudang.
Masrianto mengungkapkan, gudang yang terletak di poros jalan Balikpapan–Samarinda ini sejatinya merupakan gudang stok barang untuk sejumlah toko yang ada di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Toko-toko ini cukup populer di kalangan warga di masing-masing kota lantaran menjual barang-barang dengan harga lumayan miring alias murah di banding toko sejenis, tetapi berkualitas cukup baik.
Gudang ini dibangun dengan luas 100 x 20 meter dan mempekerjakan 16 karyawan. Mereka bekerja delapan jam sehari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Saat para karyawan pulang, kebakaran pun terjadi.
"Saat ini, gudang dalam kondisi penuh. Saat jam pulang karyawan langsung ditutup. Jadi, posisi ketika ditinggalkan memang tidak ada orang," kata Masrianto.
Masrianto menegaskan, barang-barang di dalam gudang sangat penuh lantaran merupakan persediaan belanja anak sekolah pada pertengahan Juli ini. Selain baju sekolah, juga terdapat ribuan peralatan.
"Satu hari bisa lima kontainer datang dari Jakarta. Semua barang-barang menjelang sekolah anak-anak dan Lebaran," kata Masrianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.