Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Awak Kapal Tenggelam Belum Ditemukan

Kompas.com - 08/07/2013, 18:42 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Pencarian terhadap 19 awak kapal motor Pemudi yang tenggelam di laut Banda belum membuahkan hasil. Tim dari Search and Rescue (SAR) Kendari melakukan pencarian ke arah utara laut Banda atau Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (8/7/2013).

Kepala kantor SAR Kendari, Djafar Henaulu, menjelaskan, pencarian terhadap 19 kru kapal bermuatan kontainer juga dilakukan oleh kapal Oriental Silver milik PT Spil.

"Pencarian korban juga lakukan oleh kapal berkekuatan 19 ribu gros ton yang merupakan satu perusahaan dengan kapal yang tenggelam. SAR Kendari menurunkan 30 personel dengan menggunakan Rescue Boat 210 dan pesawat helikopter milik Susi Air," terangnya, Senin (8/7/2013).

Menurutnya, cuaca di perairan laut Banda sangat buruk. Ombak mencapai 5 meter sehingga menyulitkan pencarian korban melalui laut. Djafar mengatakan, dua kru kapal yang ditemukan selamat bernama Agus Tri Suranto sebagai oliner dan Paratur Budi Mualim.

"Kedua ABK yang selamat saat ini berada di kapal Oriental Silver. Keduanya menjadi pemandu dalam pencarian 19 kru kapal yang masih dinyatakan hilang," ujarnya.

Lebih lanjut, Djafar memperkirakan, kapal bermuatan kontainer itu tenggelam akibat hantaman ombak setinggi tujuh meter pada 2 juli 2013 lalu.

"Memang sebelum kejadian kapal tenggelam ada badai di perairan laut Banda, jadi besar kemungkinan kapalnya dihantam ombak besar," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kapal bermuatan kontainer, KM Pemudi, tenggelam di perairan Banda. Dua kru kapal dinyatakan selamat, tetapi 19 awak kapal lainnya belum diketahui keberadaannya. Kapal berkekuatan 4.249 gros ton itu bertolak dari Surabaya menuju Nabire, Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com