Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan Diharapkan Listrik Tak Padam

Kompas.com - 08/07/2013, 05:56 WIB

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com — Ketua Komisi II anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie A Lambung meminta PT PLN cabang Palangka Raya tidak memadamkan listrik selama bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah.

"Kami minta manajemen perusahaan listrik negara tersebut tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan, baik siang maupun malam hari," kata Nenie A Lambung, di Palangka Raya, Minggu (7/7/2013).

Pengalaman selama ini, pemadaman listrik tiba-tiba sering terjadi dan banyak barang elektronik masyarakat yang rusak akibat listrik padam tanpa dikabarkan sebelumnya.

Dia mengharapkan pemadaman listrik tidak terjadi sepanjang bulan suci Ramadhan sehingga pelaksanaan ibadah masyarakat Muslim seperti tarawih dan tadarus berjalan lancar.

"Kami ingin tidak ada pemadaman pada bulan suci Ramadhan, apalagi saat berbuka dan sahur. Ini bisa merugikan masyarakat yang sedang menjalankan puasa," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Dia mengatakan, bila terjadi pemadaman, semua aktivitas terganggu dan merugikan, termasuk masyarakat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa, di samping barang elektronik rusak.

"Perlu kita pertanyakan terkait kinerja PLN karena masyarakat sering mengeluh akibat listrik padam secara tiba-tiba. Kami berupaya mencari tahu penyebab tersebut," katanya.

Seorang warga jalan Diponegoro Palangka Raya mengeluhkan karena sering terjadi pemadaman listrik di ibu kota provinsi tersebut yang terkadang tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Kami merasa kesulitan bila sedang melakukan pekerjaan karena listrik padam secara tiba-tiba. Banyak pekerjaan yang harus ditunda menunggu listrik menyala," katanya.

Jika perusahaan listrik negara itu terpaksa melakukan pemadaman bergilir, sebaiknya hal tersebut diinformasikan melalui media sehingga masyarakat mengetahui bahwa pemadaman listrik akan dilakukan PLN karena ada perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com