Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Lokalisasi Dolly Mulai Sepi

Kompas.com - 06/07/2013, 18:24 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Jelang bulan puasa, kompleks lokalisasi Dolly di Surabaya sudah terlihat lengang. Saat dilakukan razia Sabtu (6/7/2013) siang, kompleks lokalisasi yang pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara itu hanya didapati beberapa PSK yang belum pulang kampung.

Razia yustisi atau pendataan yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Surabaya, Dinas Sosial dan petugas Kecamatan Sawahan, menyisir sejumlah wisma di gang Dolly dan kawasan Jarak. Sebagian besar wisma tersebut sudah tutup dan terkunci, sebagian lagi masih buka tapi tidak beroperasi.

Menurut Camat Sawahan Muslich Hariadi, operasi yustisi ini sebagai bekal pihaknya untuk mendata, berapa PSK yang sebelum Ramadhan, dan sesudah lebaran nanti. "Karena biasanya, jumlah PSK bertambah setelah Lebaran, kami tidak ingin itu terjadi," kata dia.

Pemkot Surabaya didukung Pemprov Jatim dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tiga tahun terakhir gencar berkampanye menghapus julukan Kota Surabaya yang tenar disebut ''Kota Sejuta PSK''. Berbagai program diturunkan agar para PSK tidak lagi beroperasi, di antaranya dengan membekali mereka dengan kemampuan usaha dan memberikan bekal Rp 3 juta per PSK untuk membuka usaha baru di kampung halamannya.

Pemkot Surabaya mengklaim operasi yustisi mampu menurunkan jumlah PSK. Di dua kompleks lokalisasi Dolly dan Jarak, hingga Mei 2012 tercatat sebanyak 1.080 PSK.

Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.132 PSK. Sementara di lokalisasi Bangunsari, pada akhir 2012, jumlah PSK turun menjadi 162, yang tahun sebelumnya mencapai 213 PSK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com