ACEH TENGAH, KOMPAS.com — Tim relawan melanjutkan pencarian korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Selasa (2/7/2013).
Alhariri, relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri yang berada di lokasi, Sabtu (6/7/2013), mengatakan, selain Senkom, relawan dari TNI dan Polri serta SAR sudah berada di kawasan longsor dengan dibantu dua alat berat dan anjing pelacak.
Disebutkan, pencarian tersebut tetap dilanjutkan karena diduga masih ada korban yang tertimbun, setelah sehari sebelumnya ditemukan mayat anak-anak.
Ia menyatakan, pencarian sudah didukung dengan alat berat sehingga memudahkan untuk menggali tanah dan bangunan yang longsor ke sungai.
Sebagian Desa Serempah yang berada di kaki gunung itu ambles saat terjadi gempa pada pukul 14.35 WIB. Diperkirakan terdapat tujuh orang yang tertimbun di antara reruntuhan rumah.
Desa Serempah dan Desa Bah merupakan lokasi yang paling parah terkena gempa karena, selain longsor, banyak rumah warga yang rusak.
Namun, katanya, secara keseluruhan musibah yang paling terparah di Aceh Tengah ada di Kecamatan Ketol karena hampir 90 persen rumah warga rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi.
Menurut Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, warga di dua desa itu akan direlokasi karena sudah tidak layak dijadikan permukiman.
"Kami menilai titik terparah dampak gempa yakni Desa Serempah tidak lagi layak untuk menjadi tempat tinggal penduduk," katanya.
Sementara itu, bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat terus mengalir dan dikumpulkan di posko bantuan.
PT Pertamina Aceh yang juga memberi bantuan akan menyalurkan kepada korban yang turut dibantu oleh relawan Senkom Mitra Polri.
"Bantuan itu akan kita fokuskan pada daerah yang selama ini tidak terjangkau oleh pemerintah," ujar Ketua Senkom Mitra Polri Bener Meriah Suroto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.