Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima BLSM, Warga Arfak Segel Kantor BPS

Kompas.com - 05/07/2013, 13:23 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

KOMPAS.TV/ Budy Setiawan Puluhan massa dari Suku Arfak yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Manokwari, Rabu (8/5/2013). Mereka menuntut, Bupati segera melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitf, Kabupaten Pemekaran Manokwari Selatan.
MANOKWARI, KOMPAS.com — Puluhan warga Arfak menyegel Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari, Jumat (5/72013). Aksi protes ini bentuk dari ketidakpuasan mereka karena namanya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

Dalam aksinya, puluhan warga yang mewakili ribuan warga Arfak dari Distrik Testega, Kabupaten Manokwari, ini menyatakan bahwa lebih dari 1.000 warga Arfak seharusnya terdaftar sebagai penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mencairkan BLSM. Namun, kenyataannya mereka malah tidak terdaftar sama sekali.

Salah seorang sekretaris kampung di Distrik Testega, Kabupaten Manokwari, Stevanus Iba, mengatakan, dari 1.262 warga yang berhak mendapat BLSM, hanya 111 orang saja yang terdaftar. Ia pun mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Kantor Pos Manokwari yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari.

Sementara itu, akibat penyegelan kantor BPS, aktivitas kantor tersebut lumpuh total. Warga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika saat pembagian dana BLSM, mereka tidak menerimanya.

Data kantor pos Cabang Manokwari menyebutkan, penerima KPS dan BLSM di Kabupaten Manokwari sendiri sebanyak 201.601 rumah tangga sasaran (RTSM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com