Jelang Ramadhan, Polisi Yogyakarta Razia Miras dan Narkoba

Razia miras dan narkoba yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB ini melibatkan jajaran Resnarkoba dan Sabhara Polres Sleman. Tempat hiburan yang dirazia yakni tiga kafe di daerah Seturan dan satu swalayan di daerah Babarsari.

Saat petugas datang, seorang karyawan sebuah kafe di Seturan sempat berusaha melarikan diri dengan membawa beberapa botol minuman keras jenis Absolut Vodka di dalam tas, namun berhasil dikejar dan diamankan petugas.

"Ini razia menjelang bulan puasa, sasaran kita kafe dan swalayan yang tidak memiliki izin menjual minuman keras golongan A-C," jelas Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Ricky Boy Sialagan, Rabu (3/7/2013) malam.

Ia menjelaskan, selain menjelang puasa, razia dilakukan untuk menekan peredaran minuman keras dan narkoba di wilayah Sleman, terutama di tempat hiburan.

"Minuman keras yang dirazia, golongan A yang mengandung 0 - 5 persen, Golongan B 5-20 persen dan golongan C 20-55p persen," jelasnya.

Dari empat lokasi yang di razia, petugas mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai merk seperti Absolut Vodka, Baccardy, Smirnoff, Bir Heineken, Bir Bintang, Bir Balihai dan Bir Guiness.

Ricky mengungkapkan bagi penjual yang kedapatan tidak memiliki izin menjual miras akan disita dan diberi peringatan.

"Tidak ada pemilik yang diamankan, hanya penyitaan dan peringatan. Rencananya Sabtu besok, miras sitaan akan dimusnahkan di Mapolres Sleman," pungkasnya.