Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speed Boat" Tenggelam di Perairan Buru, Sembilan Luka

Kompas.com - 04/07/2013, 14:21 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Cuaca buruk disertai tinggi gelombang di Perairan Maluku kembali memicu terjadinya kecelakaan laut. Sebuah speed boat yang mengangkut 17 penumpang termasuk ABK, tenggelam di Perairan Tanjung Kayu Putih saat berlayar dari Namlea menuju Batubual, Pulau Buru.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Semua penumpang dan ABK ditemukan selamat. Namun, delapan penumpang dilaporkan mengalami luka ringan dan satu orang penumpang lainnya mengalami luka berat.

Seorang penumpang lain bahkan depresi akibat peristiwa naas tersebut. Penumpang tersebut bernama Jairah Saniapon (57) juga dirawat dirawat di Puskesmas Batujungku.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakano, kepada wartawan di Ambon, Kamis (4/7/2013) mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu sore kemarin sekitar pukul 15.30 WIT.

Speed boat yang sedianya berangkat dari Namlea menuju Batubual tersebut tiba–tiba tenggelam di Tanjung Kayu Putih, setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk. “Semua penumpang dan ABK speed boat Asri selamat,” ungkap Kifly.

Kifly mengatakan, setelah berhasil menyelamatkan diri, para penumpang yang menjadi korban kecelakaan tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Batujungku Kabupaten Buru. ”Mereka semua yang menjadi korban langsung dirawat secara medis di Batujungku,” ujarnya singkat.

Seorang warga Batubual, Sahri Wael, kepada Kompas.com Kamis siang mengatakan, speed boat naas tersebut berpenumpang 17 orang dengan ABK empat orang, saat memulai pelayaran kondisi memang tidak bersahabat, tetapi para penumpang tetap memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.

“Saat itu saya berada di sana, cuaca saat itu sangat tidak bersahabat, namun para penumpang tetap melanjutkan pelayaran,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com