Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speed Boat" Tenggelam, Empat Penumpang Tewas

Kompas.com - 03/07/2013, 15:16 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Sebuah speed boat dilaporkan tenggelam saat berlayar dari Saparua, menuju Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 13.30 WIT. Kapal nahas yang memuat 17 orang penumpang itu tenggelam di dekat perairan Desa Ouw.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun diduga kuat musibah itu disebabkan cuaca buruk disertai tinggi gelombang di perairan Maluku Tengah.

Akibat musibah tersebut, empat penumpang dinyatakan meninggal dunia setelah jasad mereka ditemukan warga setempat. Saat ini jenazah keempat penumpang tersebut telah dibawa ke Desa Titawae, Kecamatan Nusa Laut oleh tim SAR.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakano kepada Kompas.com Rabu sore mengatakan, penumpang yang ada dalam speed boat tersebut berjumlah 17 orang. Speed boat itu berlayar dari Saparua menuju Desa Titawae, Kecamatan Nusa Laut Kabupaten Maluku Tengah. Namun saat berada di perairan Desa Ouw, speed boat tenggelam.

“Ada 4 penumpang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Kalau jumlah penumpang semuanya berjumlah 17 orang,” ungkap Kifly.

Sementara penumpang lainnya dalam keadaan selamat. Para korban kemudian dievakuasi ke Nusa Laut oleh Tim SAR.

Soal identitas para korban, Kifly mengakui belum bisa mengidentifikasi mereka karena masih menunggu laporan tertulis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah.

"Saya belum tahu identitas para penumpang. Saat ini kami sedang menunggu laporan tertulis BPBD Maluku Tengah,” ungkapnya.

Kondisi laut di perairan Maluku saat ini memang sedang mengganas. Sebelumnya, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon memperingatkan adanya cuaca buruk dan tinggi gelombang di perairan Maluku yang mencapai 5 meter, dua hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com