Pengamen Bunuh Diri di Lintasan KA

Kepanikan pun kontan terjadi saat beberapa warga mencoba mengingatkan Wahono agar menghindar karena KA akan melintas.

"Saat itu saya melihat dia duduk di atas rel, lalu setelah melihat kereta akan lewat, dia justru tidur di atas rel. Warga panik dan mencoba berteriak mengingatkan Wahono, namun Wahono tidak mau pergi," kata Slamet Wahyudi, salah satu saksi mata.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di perlintasan KA Jebres, tepatnya di Kampung Yosodipuran RT3/RW1, Jebres, Solo.

Sementara itu, suasana histeris terjadi saat sang isteri Yulianti, pingsan dan shock melihat suaminya sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.

Menurut keterangan beberapa teman dekatnya, Wahono beberapa hari terakhir terlihat sering murung dan tidak ceria seperti biasanya.  "Biasanya dia minum miras 'ngelem' kalau baru ada masalah, nah akhir-akhir ini dia sering seperti itu, tapi tidak tahu masalahnya apa," kata Zahri salah satu rekan Wahono.

Sementara itu, warga dan polisi segera mengumpulkan jasad korban yang hancur dan dimasukan dalam dua kantong, untuk dibawa ke bagian forensik untuk dilakukan visum. "Kita bawa ke Rumah Sakit Muwardi untuk visum, kita masih lakukan penyelidikan," kata Kompol Edison Panjaitan, Kapolsek Jebres.