Dalam kesempatan itu, Presiden juga akan melantik 736 orang calon perwira remaja (Capaja) TNI/Polri. Komandan Jenderal Akademi TNI, Marsekal Muda TNI, Bambang Samoedro, mengatakan 285 orang diantara pada capaja itu merupakan perwira remaja Polri dan 451 sisanya dari perwira remaja TNI.
''Dari kalangan TNI, 238 orang dari lulusan Akmil TNI AD, 105 orang lulusan TNI AAL, dan 108 orang lulusan taruna AAU,'' kata Bambang, Senin.
Bambang menjelaskan, mereka dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama empat tahun bagi Capaja TNI dan tiga tahun bagi Capaja Polri.
Pendidikan taruna akademi TNI diawali dengan pendidikan integratif taruna tingkat-I selama setahun di Resimen Chandradimuka. Dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan lanjutan selama tiga tahun di akademi angkatan masing-masing.
''Sedangkan untuk taruna Akpol, pendidikan selama tiga tahun seluruhnya dilakukan di Akademi Kepolisian Semarang,'' tambahnya.
Dalam acara tersebut, juga akan dilakukan pemberian penghargaan kepada lulusan taruna terbaik dari masing-masing kesatuan.
Dari Akademi Militer AD, lulusan taruna terbaik adalah Mat Sony Misturi (Bandung), Pandu Indramanto (Akademi Angkatan Laut), I Putu Satrya Kedaton (Akademi Angkatan Udara) dan Handra Wicaksana (Akpol).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.