Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Keras Guncang Halaman Kantor DPRD Jateng

Kompas.com - 30/06/2013, 21:29 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com
- Ledakan keras terjadi di halaman sebelah Utara kantor DPRD Jawa Tengah, Minggu (30/6/2013) sore. Belum diketahui sumber ledakan yang sempat menimbulkan semburan api.

Satu unit tim gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk memeriksa penyebab ledakan. Salah seorang saksi Slamet Riyanto mengaku mendengar suara ledakan keras.

"Ledakan sangat keras, disertai semburan bola api," katanya.

Sementara itu, menurut Tribunnews.com, saksi mata Hariyadi mengaku langsung berlari ke arah sumber suara begitu mendengar ledakan. Saat itu, dia melihat asap yang mengepul dari dalam tanah di sumber suara.

"Namun saya tidak melihat api. Hanya asap saja yang saya lihat," katanya.

Setelah ledakan terjadi, menurut Hariyadi, beberapa anggota dewan keluar dari dalam gedung. Tak lama berselang, petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, merapat ke lokasi.

" Namun pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi karena tidak ada api yang ditimbulkan," sambungnya.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno datang langsung ke lokasi kejadian yang merupakan objek vital tersebut.

Ia menuturkan setelah menerima laporan masyarakat, maka seluruh pemangku kepentingan terkait telah diterjunkan. Menurut dia, masih diteliti penyebab ledakan keras tersebut.

"Dicek, apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada," Katanya.

Tim Laboratorium Forensik dan tim gegana Brimob Polda, kata dia, sedang bekerja meneliti penyebab ledakan.

"Untuk kandungan zat, nanti akan diteliti laboratorium," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut pantauan Tribun, saat ini, puluhan tim Labfor Polda Jateng masih berada di lokasi. Radius sekitar 10 meter dari pusat ledakan sudah dipasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com