Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Masak Bubur Manado

Kompas.com - 29/06/2013, 11:10 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam 170 kelompok masak memeriahkan kegiatan "Memasak Massal Bubur Manado" yang diadakan Pemerintah Kota Manado, Sabtu (29/6/2013), di Lapangan Sparta Tikala, Manado. 

Tak hanya peserta, acara ini pun mendapatkan perhatian tinggi dari para warga yang ingin mencicipi hasil olahan bubur khas Manado tersebut. Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan dan sejumlah pejabat setempat turut menyaksikan perlombaan ini. Mereka juga ikut berkeliling dan mencicipi aneka kreasi Bubur Manado yang disajikan peserta. 

"Baru sekarang memasak Bubur Manado dengan peserta massal begini. Ini sebuah langkah yang patut diberi apresiasi, mengingat Bubur Manado atau yang lebih dikenal dengan nama Tinutuan sudah menjadi salah satu daya tarik wisata Manado," ujar Mangindaan.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan bersama istri berkesempatan ikut mencicipi Tinutuan yang dimasak secara masal di Lapangan Tikala Manado
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin untuk meningkatkan dan menunjang pariwisata Manado. 

"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat, terutama Hotel Swiss Bell dan Bimoli yang ikut mensponsori kegiatan ini," tambah Mangindaan.

Setelah seluruh peserta menyelesaikan racikannya dalam memasak bubur Manado, warga yang hadir diberi kesempatan untuk mencicipi.

Bubur Manado atau yang dikenal dengan nama Tinutuan merupakan makanan khas orang Manado atau Minahasa dengan bahan dasar bubur yang dimasak bersama dengan berbagai macam sayur hijau. Perkedel jagung dan perkedel nike ditambahkan sebagai penyerta. Tak lupa sambal terasi atau sambal bakasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com