Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain BLSM, Warga di Magelang Dapat Tambahan Raskin

Kompas.com - 28/06/2013, 18:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Selain bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), pemerintah juga memberikan beras rakyat miskin (raskin) kepada warga miskin. Dalam setahun ke depan distribusi raskin menjadi 15 kali dari biasanya 12 kali.

Epi Sulandari, Kepala Sub Divre V Perum Bulog Kedu menjelaskan, penambahan itu sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan tersebut berdasarkan surat Menko Kesra dan surat Gubernur Jateng kepada bupati/wali kota setempat.

"Penambahan raskin ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan panga," ujar Epi, Jumat (28/6/2013).

Epi menyebutkan, realisasi distribusi raskin ke-13 telah dilaksanakan pada bulan ini. Sedangkan raskin ke-14 dan ke-15 masing-masing akan didistribusikan Juli dan September mendatang.

"Meski ada tambahan, namun biaya penebusan masyarakat tetap Rp 1.600 per kilogram. Sementara, jumlah subsidi pemerintah yang diberikan sekitar Rp 5.000," jelas Epi.

Menurutnya, beras yang digunakan untuk raskin berasal dari petani dan mitra sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.600. Begitu juga dengan kualitas, kata Epi, masih sama yaitu beras medium.

Terkait stok beras, saat ini gudang 501 Mertoyudan sebagai gudang di area Kedu sudah menyimpan 40.000 ton lebih. Cadangan itu dipastikan cukup hingga awal tahun 2014 mendatang.

Sementara itu, Kasi Ekspor-Impor dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang, Ismail menyambut baik rencana penambahan raskin tersebut. Sebab, dalam momen kenaikan harga BBM jelas berdampak terhadap kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama yang memerlukan proses distribusi.

”Sangat bagus untuk mengurangi beban rumah tangga miskin karena kenaikan BBM ini. Meski kenaikan harga di pasaran (beras) juga tidak terlalu signifikan, namun diharapkan penambahan raskin ini dapat menstabilkan permintaan dan harga beras di pasaran,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com