Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sekolah, PT KAI Daop VI Tambah KA

Kompas.com - 27/06/2013, 17:51 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia menambah satu armada kereta api ekonomi AC, Bengawan tambahan jurusan Stasiun Jebres, Solo-Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Kereta ini akan beroperasi pada Kamis (27/6/2013) dan Minggu (30/6/2013).             

Pelaksana Harian Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Luqman Arif mengatakan, selama musim libur sekolah ini rata-rata okupansi seluruh kereta reguler di Daerah Operasi VI Yogyakarta mencapai 90 persen. Karena itu, PT KAI menambah satu armada tambahan.             

Rencananya, KA Bengawan tambahan akan berangkat dari Stasiun Jebres, Solo pukul 17.35, kemudian berhenti di Stasiun Klaten pukul 18.08, dan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, pukul 18.37. Adapun harga tiket kereta ekonomi AC ini Rp 90.000.             

"Permintaan tiket kereta untuk tujuan Jakarta sangat tinggi sehingga kami harus menambah kereta. Jika animo masyarakat selama musim liburan terus naik dan KA reguler yang ada tak mampu menampung, maka pengoperasian KA Bengawan tambahan akan diperpanjang," kata Luqman di Yogyakarta, Kamis.             

KA Bengawan tambahan menarik tujuh gerbong dengan kapasitas 700 tempat duduk. Kereta ini melengkapi 16 KA reguler yang selama ini sudah beroperasi.             

Untuk masa Lebaran mendatang, PT KAI Daop VI Yogyakarta juga akan menambah tujuh KA tambahan. Dengan demikian, total KA yang diterjunkan pada Lebaran mendatang sebanyak 23 KA terdiri dari 16 KA reguler dan 7 KA tambahan.             

Saat ini, kapasitas angkut dari 16 KA reguler mencapai 12.000 kursi. Sampai sekarang sekitar 80 persen di antaranya sudah dipesan. Dengan penambahan tujuh KA, maka akan ada kursi tambahan sebanyak 3.200 buah.

Okupansi hotel tinggi             

Selain melonjaknya penumpang KA, musim libur sekolah juga menjadi berkah bagi para pengelola hotel di Yogyakarta. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Istijab M Danunegara mengatakan, rata-rata okupansi hotel selama masa libur sekolah mencapai 90 persen untuk hotel-hotel berbintang dan 50 persen untuk hotel melati.             

"Tadi malam okupansi hotel-hotel di sekitar Malioboro bahkan bisa mencapai 100 persen. Wisatawan yang tidak mendapat kamar biasanya mencari hotel lain meski dengan standar bintang yang lebih rendah," kata dia.             

Tingginya okupansi hotel berlangsung sejak tanggal 1-26 Juni 2013. Diperkirakan kepadatan pengunjung terus berlanjut sampai minggu pertama bulan Juli, yaitu saat masa Ramadhan mulai.

Meski demikian, pada saat Ramadhan para pengelola hotel masih memiliki kesempatan untuk mendapat pelanggan melalui paket-paket Ramadhan dan Lebaran dengan pertemuan-pertemuan, pengajian, serta buka puasa bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com