Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: Kota Solo Jadi Pusat Bom Nitrogliserin

Kompas.com - 26/06/2013, 18:12 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai, mengatakan, Kota Solo menjadi salah satu pusat pengembangan bom dengan bahan dasar Nitrogliserin.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara diskusi di Rumah Makan Goela Kelapa, Solo, Rabu (26/6/2013).

"Kita ambil contoh kelompok Badri, kelompok tersebut mulai mengembangkan bom dengan bahan nitrogliserin yang mempunyai daya ledak tinggi. Saat menangkap di rumahnya, petugas menemukan beberapa barang bukti, salah satunya bahan nitrogliserin," katanya Mbai.

Seperti diberitakan, Badri ditangkap sekitar Oktober 2012 di rumahnya di daerah Pajang, Solo, beserta beberapa teroris yang menjadi buron Densus 88. Sementara itu, bom dengan jenis yang sama juga ditemukan di kelompok Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi) di waktu yang hampir bersamaan di Solo.

Saat itu, kelompok bentukan Abu Hanifah tersebut memilik bahan peledak nitro dengan daya ledak tinggi, bahkan lebih tinggi dari bom Bali.

Mbai menambahkan, para teroris mendapat pelatihan meracik bom dengan bahan dasar nitro di daerah Poso. "Kira-kira 300 orang yang berlatih meracik bom di Poso dan untuk sementara petugas baru menangkap 100-an orang. Namun tidak semua ahli. Ada kelompok yang mencoba menularkan keahlian mereka merakit bom ke kelompok lainnya lagi," kata Mbai.

Pada bulan Mei tahun 2013, petugas juga menangkap Slamet Pilih yang disebut-sebut sebagai instruktur meracik bom cair jenis nitrogliserin. Slamet diduga menjadi bagian dari kelompok Badri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com