Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadu Wasistiono Rektor Baru IPDN

Kompas.com - 26/06/2013, 12:18 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi telah menyatakan pengunduran diri dari jabatannya terhitung tanggal 24 Juni 2013 lalu, tiga hari setelah surat pemberhentian dikeluarkan oleh Kemendagri 21 Juni 2013.

Sesuai dengan surat dari Mendagri pula, Sadu Wasistiono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor bidang akademik IPDN, telah ditunjuk menjadi Plt Rektor menggantikan I Nyoman Sumaryadi hingga waktu yang belum ditentukan.

"Saya telah ditunjuk oleh Mendagri sebagai Wakil Rektor merangkap Plt Rektor. Jangka waktu tidak disebutkan sampai dilantiknya pejabat definitif," kata Sadu dalam konferensi pers terkait pengunduran diri I Nyoman Sumaryadi di ruang rapat sekretariat IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2013).

Dalam masa jabatannya, Sadu diberi beberapa tanggung jawab dan tugas yang ditinggalkan oleh I Nyoman, di antaranya adalah meneruskan ujian komprehensif, menyiapkan ijazah praja dan menyiapkan wisuda dan pengukuhan para Praja yang telah lulus.

"Insya Allah wisuda akan dihadiri oleh presiden pada awal September nanti," tegasnya.

Kasus skandal I Nyoman Sumaryadi mencuat ketika seorang perempuan bernama Susi Susilowati (35) mengaku istri simpanan I Nyoman dan membeberkan hal itu melalui YouTube dan media sosial Facebook. Beberapa hari kemudian, Susi berani memunculkan diri ke hadapan wartawan pada Selasa (11/6/2013). Susi menampakkan diri sambil membawa bayinya yang diklaim anak kandung dari I Nyoman Sumaryadi. Bayi tersebut bernama I Putu Dimas Sumaryadi.

Masalah itu kemudian menyebar hingga memunculkan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Akhirnya I Nyoman Sumaryadi pun mundur dari jabatannya sebagai Rektor IPDN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com