Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hasil Curian Dibuatkan STNK Palsu di Jakarta

Kompas.com - 25/06/2013, 16:42 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Empat pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap jajaran Satuan Reskrim Polresta Yogya mengaku, motor hasil curian dibuatkan STNK palsu di Jakarta sebelum dikirim ke Palembang.

"Dalam pengakuannya mereka sudah enam bulan beraksi di Yogya. Selama itu sudah 25 motor yang dikirim ke Palembang," terang Kasatreskrim Polerta Yogya Kompol Dodo Hendro Kusumo, Selasa (24/6/2013).

Dodo menjelaskan, seusai mencuri motor, para pelaku lantas mengirimnya ke Jakarta dengan menggunakan jasa paket. Sesampainya di Jakarta, motor curian lalu dibuatkan STNK palsu dan dibawa ke Palembang melalui jalur laut.

"Nopol (nomor polisi) asli dilepas di Jakarta, lalu dibuatkan nopol palsu sekaligus STNK-nya," paparnya.

Dari pengakuan para pelaku kepada polisi, satu unit motor dijual seharga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, tergantung jenis motor dan tahun keluarannya.

"Mereka spesialis curanmor di kampus dan kos-kosan, targetnya motor-motor keluaran 2012-2013," jelas Dodo.

Sementara itu, Gatot, salah seorang pelaku, mengaku setiap beraksi dia selalu menggunakan kunci leter Y.

"Kurang dari 10 detik, motor sudah bisa saya bawa pergi," katanya saat ditemui di Mapolresta Yogya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jajaran Satuan Reskrim Polres Kota Yogyakarta membekuk empat pelaku pencurian sepeda motor jaringan Palembang. Penangkapan dimulai pada 14 Juli 2013 dan bekerja sama dengan jajaran Reskrim Polresta dan Polsek Kota Yogya.

Empat pelaku yang ditangkap yakni Sahrum (20) asal Lombok dan Gatot (20) asal Lombok serta Dodi (21) dan Riko (21) asal Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com