Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viking Desak Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Mobil Pelat B

Kompas.com - 25/06/2013, 15:19 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum Viking Persib Fans Klub Heru Joko tegas meminta pihak Kepolisian untuk menyelidiki dan menangkap pelaku perusakan mobil berpelat B akhir pekan lalu.

Menurut Heru, seluruh pejabat Viking tidak pernah memerintahkan sweeping dan perusakan mobil pribadi berpelat Jakarta, sekalipun tim kesayangannya telah diperlakukan buruk di Ibu Kota.

"Kami tidak pernah instruksikan sedikit pun, karena kami bukan suporter anarkistis. harus ditindak tegas," kata Heru di Bandung, Selasa (25/6/2013).

Heru pun mengaku siap membantu pihak kepolisian jika memang dibutuhkan. "Dan kami siap memberikan data. Kami sangat sedih dengan kejadian kemarin. Kami siap bantu pihak kepolisian," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, mengarah ke Semanggi, pada Sabtu (22/6/2013) siang.

Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib Bandung menginap, dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani lanjutan pertandingan ISL melawan Persija Jakarta.

Akibat lemparan batu, bus dengan nomor polisi D 1405 H itu mengalami rusak dan kaca retak. Rombongan tim Persib Bandung akhirnya mengurungkan niat bertanding dan kembali ke Bandung.

Malam harinya, sejumlah kawasan di Kota Bandung seperti di Braga, Pasteur, Dago, dan Riau terjadi sweeping dan perusakan terhadap kendaraan bernomor polisi asal Jakarta (B) oleh sekelompok orang. Diduga kuat aksi tersebut merupakan aksi balasan dan terkait erat dengan aksi perusakan bus Persib Bandung di Jakarta pada Sabtu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com