Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Setiap Suporter Sepak Bola Perlu Bapak Asuh

Kompas.com - 25/06/2013, 14:04 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai perlu ada sosok yang bisa menjadi bapak asuh untuk mengayomi setiap organisasi suporter sepak bola di daerah. Pernyataan itu disampaikan untuk menindaklanjuti perilaku suporter klub sepak bola di Indonesia yang cenderung bertindak anarkistis.
 
Menpora menambahkan, sosok bapak asuh tersebut seharusnya tokoh-tokoh daerah yang disegani. "Nantinya setiap suporter akan ada bapak asuh-bapak asuh. Suporter itu pasti punya bapak asuh, entah itu tokoh setempat yang disegani, misalnya di Semarang ada mantan bupati atau wali kota," kata Roy Suryo di Bandung, Selasa (25/6/2013).
 
Lebih lanjut, Roy Suryo menambahkan, ada keuntungan sendiri jika masing-masing suporter memiliki bapak asuh. Selain ada bentuk perhatian dan pembinaan, dari sisi akomodasi, saat mendukung tim kesayangan mereka bertanding ke luar kota, itu juga bisa lebih mudah.
 
"Kalau yang minta pengawalan adik-adik suporter pasti tidak dianggap. Tapi, kalau bapak asuhnya yang minta, pasti diberikan," katanya.
 
Menurutnya, peran bapak asuh seperti yang terlihat saat insiden antarsuporter PSIS Semarang dan Persipur Purwodadi di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Berkat adanya bapak asuh, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai.
 
Menpora juga menaruh perhatian pada rivalitas antara dua tim ibu kota, yaitu North Jakmania (suporter Persitara Jakarta Utara) dan Jakmania yang juga kerap memakan korban jiwa.

"Ke depan, minimal satu provinsi dulu kita selesaikan juga antara Persitara dan Persija," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com