Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Berdoa agar Viking dan Jakmania Berdamai

Kompas.com - 25/06/2013, 12:31 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku selalu berdoa agar dua suporter Persib dan Persija Jakarta, yaitu Viking dan Jakmania, bisa berdamai. Pasalnya, rivalitas kedua organisasi pendukung tim raksasa sepak bola indonesia ini kerap memakan korban setiap tahunnya.

"Kalau saya bukan optimistis, tetapi saya selalu berdoa kepada Allah SWT, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan meskipun kadang-kadang penyelesaiannya lama," kata Roy Suryo di sela kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013).

Untuk langkah positif, Menpora berencana untuk mempertemukan pentolan dan pejabat di kedua organisasi ini untuk bertemu.

"Ya, kalau Tuhan berkehendak dan kita sudah punya mau, pasti ada jalan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, satu bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto menuju Semanggi pada Sabtu siang.

Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib Bandung menginap, dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani lanjutan pertandingan ISL melawan Persija Jakarta.

Akibat dilempari batu, bus dengan nomor polisi D 1405 H itu mengalami rusak dan kaca retak. Rombongan tim Persib Bandung akhirnya mengurungkan niat bertanding dan kembali ke Bandung.

Malam harinya, sejumlah kawasan di Kota Bandung, seperti di Braga, Pasteur, Dago, dan Riau terjadi aksi sweeping dan perusakan terhadap kendaraan bernomor polisi asal Jakarta (pelat B) oleh sekelompok orang. Diduga kuat peristiwa tersebut merupakan aksi balasan dan terkait erat dengan aksi perusakan bus Persib Bandung di Jakarta pada Sabtu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com