Masyarakat Nusukan mendatangi kantor pos sejak pagi untuk mendapatkan antrean terdepan. Akibatnya, antrean sudah mengular hingga pintu gerbang kantor pos.
"Kita sebetulnya mulai melayani warga pukul 8, namun sejak pukul 7 pagi warga sudah mulai berdatangan untuk mengantre di depan," kata Andi, Kepala Cabang Kantor Pos Nusukan, Solo, kepada wartawan, Senin.
Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, pembagian BLSM berlangsung lancar. Pihak kantor pos menyediakan tenda berukuran besar di halaman kantor pos dan ratusan kursi untuk warga yang mengantre.
Pembagian BLSM tahap pertama ini ialah untuk bulan Juni-Juli sebesar Rp 300.000 per RTS. Dengan membawa kartu BLSM dan menyerahkan ke petugas, warga kemudian menunggu dipanggil untuk mengambil uang.
"Saya kerja di kantin kampus dan seminggunya saya dapat gaji Rp 150.000. Bersyukur saja dapat tambahan Rp 300.000 dari BLSM ini, Mas," kata Afifah (35) kepada wartawan.
Afifah sendiri datang ke kantor pos sekitar pukul 9 pagi. Kurang lebih satu jam ia sudah bisa mendapatkan uang bantuan kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Sementara warga yang lain harus mengantre hingga ke jalan. Mereka rela berpanas-panasan demi mendapatkan uang Rp 300.000. Tampak beberapa personel kepolisian berjaga-jaga untuk mengamankan pembagian BLSM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.