Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Ternate Meminta Maaf

Kompas.com - 24/06/2013, 08:53 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Kesultanan Ternate akhirnya meminta maaf atas penyerangan kampus FKIP Universitas Khairun (Unkhair) Ternate oleh pasukan adat pada Kamis (20/6/2013) lalu.

Pihak Kesultanan atas nama Sultan Ternate H Mudhafar Sjah meminta maaf kepada semua pihak atas insiden tersebut. Kepada sejumlah wartawan, Kesultanan Ternate melalui Jou Hukum (Kepala Departemen Hukum) Rusli Syukur menyampaikan permohonan maaf dari Sultan Ternate, Mudhafar Sjah.

"Atas insiden di kampus FKIP Unkhair di Akehuda, Sultan Ternate H Mudhafar Sjah menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Maluku Utara dan utamanya kepada pihak Rektorat Unkhair," kata Rusli di Pendopo Kesultanan Ternate, Minggu (23/9/2013).

Pada kesempatan itu, Rusli juga menyatakan bahwa penyerangan ke kampus FKIP Unkhair di Akeduda bukan karena pihak Kesultanan Ternate melalui pasukan adatnya berniat mengintervensi masalah keamanan. 

"Akan tetapi, massa (pasukan) adat hanya turun membantu untuk mengamankan aset negara yang ada di Akehuda, yaitu Bandara Babullah," tegas Rusli.

Ketika ditanya alasan pasukan adat menyerang kampus FKIP Unkhair yang bersebelahan dengan Bandara Babullah, Rusli membantah ada penyerangan. Menurut dia, yang terjadi adalah bentrokan antara mahasiswa dan pasukan adat yang melakukan pengamanan.

Sebab, saat bersamaan, ada pula aksi mahasiswa menolak kenaikan BBM sehingga di luar dugaan, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatan bentrokan.

"Intinya pihak Kesultanan Ternate meminta maaf atas insiden ini," pungkas Rusli.

Sebelumnya, pasukan adat dari Kesultanan Ternate melakukan penyerangan ke kampus FKIP Unkhair Ternate di Akehuda. Pasukan berkostum Kesultanan Ternate ini bahkan menerobos masuk ke kampus dan memukul mahasiswa yang sedang berorasi di dalam kampus. Bahkan, mahasiswa yang tengah belajar pun tak luput dari tindakan tersebut.

Akibat kejadian itu, sejumlah kaca jendela dan beberapa pintu di gedung kampus FKIP Unkhair rusak. Sejumlah mahasiswa pun menjadi korban pemukulan oleh pasukan adat Kesultanan Ternate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com