Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bensin Naik, Harga Ayam Melambung 200 Persen

Kompas.com - 22/06/2013, 16:42 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah, harga-harga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pun melonjak naik. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, seperti di pasar tradiosional Bajoe maupun di pasar tradisional Palakka, Sabtu (22/06/2013), kenaikan harga tidak terbendung.

Bahkan, ditemukan kenaikan harga hingga 200 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada daging ayam potong. Harga daging ayam yang semula Rp 15.000- Rp 17.000 per kilogram, kini mencapai Rp 45.000 per kilogram.

"Harga ayam mahal sekali jadi Rp 45.000, padahal biasanya bisa kita dapat Rp 15.000 atau Rp 17.000," ujar Nurmi yang mengaku terpaksa membeli ayam meski dengan harga yang mahal karena warung makan yang dikelolanya membutuhkan ayam.

Lonjakan harga ini tentunya diikuti kebutuhan dasar lainnya sepeti beras, dan gula. Meski demikian, kenaikan harga sembako hanya mencapai 20 persen. Seperti bawang merah yang sebelumnya Rp 25.000 kini Rp 30.000 per kilogram.

Akibat dari lonjakan harga ini, pengunjung pasar menjadi sepi. Namun para pedagang tetap rela menunggu para pembeli, meski harus tertidur di lapak jualannya.

"Iya memang semua naik, karena kita juga beli sudah naik, kalau kita tidak naikkan kita yang rugi dan sampai sekarang ini saya belum dapat pembeli. Semua mengeluh naik harga," ujar Rahman salah seorang pedagang sembako di Pasar Bajoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com