Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2013, 01:56 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani

BANDUNG, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Bandung, Jawa Barat, berlangsung ricuh. Bentrok terjadi antara mahasiswa dan polisi.

Kericuhan bermula saat mahasiswa berkumpul melingkar di Jalan Dago, Bandung, Jumat (21/6/2013) malam. Di ruas jalan yang kini bernama Jalan Ir H Juanda, mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong.

Pantauan Kompas.com, mahasiswa dan polisi saling dorong. Aksi saling dorong diawali oleh polisi yang berniat menertibkan aksi yang mengganggu lalu lintas. "Biarkan kami berorasi," teriak mahasiswa menyikapi tindakan polisi.

Orasi pun berlanjut. "Tolak kenaikan BBM, turunkan SBY-Boediono, SBY tak becus memimpin negara, hidup mahasiswa," teriak salah satu orator, sementara polisi terus mendorong kerumunan mahasiswa yang membentuk lingkaran dan menghabiskan satu ruas jalan.

Terus didorong-dorong, akhirnya para mahasiswa pun membalas dorongan. Baku hantam terjadi, suasana pun riuh. Sebagian mahasiswa berlarian dan lalu lintas semakin terganggu.

Salah satu pemimpin aksi mengajak semua mahasiswa melanjutkan long march. Mereka beriringan hampir menghabiskan seluruh badan jalan dengan pengawalan ketat polisi. Sepanjang perjalanan, adu mulut dengan polisi terus berlanjut, bahkan baku hantam nyaris terjadi.

Saat sedang berjalan mengawal, salah satu pimpinan kepolisian hampir terkena pukulan salah satu mahasiswa. Seorang mahasiswa terlihat berusaha memukul polisi berpangkat AKBP itu. Pukulan terhindarkan karena beberapa polisi lain pasang badan melindung pimpinan tersebut.

Perjalanan terus berlanjut menuju Unisba. Di sana, para mahasiswa berkumpul dan berdiskusi. Pantauan Kompas.com, aksi ini berakhir setelah pembacaan doa bersama, sekitar pukul 00.00 WIB.

Rencananya, aksi akan berlanjut pada Sabtu (22/6/2013) pukul 13.00 WIB. "Ingat, kita lanjutkan lagi besok. Kita besok kumpul jam 1," kata salah satu pimpinan aksi sebelum mengakhiri aksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    Rekomendasi untuk anda
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

    Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

    Regional
    Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

    Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

    Regional
    Sebelas Serigala Berbulu Domba!

    Sebelas Serigala Berbulu Domba!

    Regional
    Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

    Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

    Regional
    Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

    Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

    Regional
    Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

    Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

    Regional
    Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

    Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

    Regional
    Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

    Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

    Regional
    Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

    Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

    Regional
    Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

    Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

    Regional
    Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

    Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

    Regional
    Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

    Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

    Regional
    Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

    Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

    Regional
    Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

    Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

    Regional
    Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

    Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com