Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kediri, Satu SPBU Dijaga 9 Personel Polisi

Kompas.com - 21/06/2013, 16:25 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com —
Meningkatnya gelombang aksi unjuk rasa terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang dilakukan berbagai elemen massa di Kota Kediri, Jawa Timur, memaksa kepolisian setempat meningkatkan pengamanan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Sejak beberapa hari ini, setiap SPBU dijaga oleh sembilan personel polisi. Mereka terbagi dalam tiga kelompok untuk bertugas pada shift siang dan malam serta personel cadangan.

Penempatannya tersebar di 18 SPBU yang ada di kota yang hanya mempunyai tiga kecamatan ini. "Ditambah dengan personel yang patroli, ada 253 personel," kata Komisaris Polisi Sudarto, Kepala Bag-ops Polres Kediri Kota, kepada Kompas.com.

Aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM bersubsidi telah terjadi beberapa kali di Kota Kediri. Beberapa elemen massa yang telah berunjuk rasa di antaranya dari HMI, BEM UNP, maupun PMII.

Bahkan, dalam aksinya, PMII sempat melakukan pemblokadean pada ruas Jalan Shodancho Supriyadi dan terlibat saling dorong dengan personel polisi yang sedang mengamankan aksi.

Meski demikian, sepanjang aksi itu tidak sampai terjadi perilaku anarkistis. Dikabarkan, pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi nanti malam sekitar pukul 22.00- 23.00 WIB.

Payung hukum kenaikannya menggunakan Keputusan Presiden (Keppres). Sementara Bantuan Langsung Sementara Masyarakat akan mulai didistribusikan untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS) sehari setelah pengumuman kenaikan harga BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com