Selain dengan mengandalkan pengamanan oleh aparat kepolisian dan Satpol PP, para petugas SPBU terbesar di Kecamatan Campalagian itu juga mencatat nomor polisi setiap kendaraan yang mengisi BBM. SPBU itu menerapkan peraturan, setiap kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat, hanya boleh mengisi BBM satu kali dalam sehari.
Seperti diketahui, banyak pengecer membeli BBM berkali-kali dalam sehari untuk menimbun BBM menjelang kenaikan harga BBM.
Menurut seorang polisi yang berjaga di SPBU Campalagian, Briptu Zainuddin, pembatasan pembelian BBM bagi pelanggan sengaja diterapkan pemilik SPBU untuk menghindari upaya penimbunan.
“Kita hindari kemungkinan penimbunan atau aksi borong BBM dengan cara mengisi BBM di SPBU berkali-kali, makanya pengendara kita catat nomor polisinya agar yang kedapatan masuk berkali-kali tidak dilayani lagi kecuali pada esok harinya,” papar Zainuddin.
Pengecer atau pembeli biasa yang sudah membeli hari itu baru bisa membeli lagi keesokan harinya.
Kepanikan warga menjelang pengumuman kenaikan harga BBM juga mulai terlihat di Polewali Mandar. Di beberapa SPBU mulai terlihat antrean panjang dalam empat hari terakhir. Banyak orang yang harus mengantre hingga tengah malam untuk mendapatkan BBM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.