Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Polda Lampung Sita 1,5 Ton BBM Bersubsidi

Kompas.com - 20/06/2013, 18:40 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Menjelang kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kepolisian Daerah Lampung kembali mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi. Sebanyak 1,5 ton solar dan premium disita di Kabupaten Tulang Bawang Barat.            

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar (Pol) Sulistyaningsih, Kamis (20/6/2013), mengatakan, BBM sebanyak 1,5 ton itu ditemukan ditimbun di rumah tersangka, Arisansi Burhan (38), di Kampung Mulyo Asri, Kecamatan Tuba Tengah, Kabupaten Tuba Barat, kemarin.            

Di rumah itu disimpan sejumlah jeriken dan drum untuk menyimpan atau menimbun BBM bersubsidi. BBM yang ditimbun itu terdiri dari 1,3 ton premium dan 0,2 ton solar.

"Pelaku mengumpulkan BBM dengan cara mengecor (mengisi berulang-ulang BBM) di SPBU Kampung Murni Jaya. Kami menemukan mobil yang tangkinya dimodifikasi, bisa menampung 100 liter BBM untuk keperluan mengecor itu," ungkapnya menjelaskan.            

Sebelumnya, Polda Lampung juga telah menyita total 9 ton BBM bersubsidi yang ditimbun di lima lokasi berbeda di tiga daerah, yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Timur, dan Bandar Lampung. Dari kelima kasus itu, polisi telah menahan empat tersangka penimbunan BBM.

"Pengungkapan penimbunan BBM ini merupakan bagian dari operasi pengendalian dan penimbunan BBM bersubsidi yang akan digelar hingga 9 Juli mendatang," ujar Sulistyaningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com