Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penimbunan, Polisi Catat Nomor Kendaraan di SPBU

Kompas.com - 18/06/2013, 19:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Mengantisipasi aksi penimbunan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kepolisian Resor Kendari menempatkan dua personilnya di setiap SPBU setempat. Dua personil polisi tersebut ditugaskan untuk melakukan pengawasan secara ketat pada setiap SPBU.

Kepala Kepolisian Resor Kendari, AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, dua petugas polisi bertugas mencatat nomor kendaraan yang melakukan pengisian di setiap SPBU dalam Kota Kendari. Hal itu dilakukan agar setiap kendaraan tidak melakukan pengisian berulang.

"Menghindari pengisian berulang dan maraknya kendaraan yang menggunakan tangki modifikasi, petugas yang kami tempatkan selalu mencatat setiap nomor kendaraan yang mengisi BBM agar SPBU juga tetap terjaga keamanannya," terangnya, Selasa (18/6/2013).

Selain itu, polisi yang bertugas di setiap SPBU juga diwajibkan mencatat stok BBM mulai dari pagi dan sore hari. "Perlu ada catatan pada pagi hari saat mobil tangki mengisi BBM dan sore harinya dicatat kembali untuk mengetahui sisa stok. Sehingga besoknya akan ketahuan jika ada unsur atau tindakan menyimpang yang bakal dilakukan oleh petugas SPBU," tegas Anjar.

Anjar berharap, pengamanan yang dilakukan di seluruh 12 SPBU dalam kota Kendari tetap terkendali serta untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan termasuk amukan massa yang menentang kenaikan harga BBM. "Mudah-mudahan dengan pengamanan yang kami lakukan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman, bagaimanapun kebijakan yang diambil pemerintah untuk kebaikan semua," ujarnya.

Anjar mengatakan, selama aksi unjukrasa menolak kenaikkan BBM di Kendari, pihaknya telah menurunkan 600 personil. Mereka menjaga aset vital di Kota Kendari. Aset itu seperti, SPBU, Gedung DPRD dan Depot Pertamina. Dalam pengamanan nanti, Polres akan dibantu juga oleh anggota TNI. Pada setiap SPBU akan disiagakan lima personil polisi dan tiga personil TNI. "Untuk di setiap SPBU ada dari personil TNI yakni sebanyak tiga orang untuk membantu lima personil polisi yang disiagakan di setiap SPBU," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com