Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 3.396 Rumah di Pasuruan

Kompas.com - 17/06/2013, 16:24 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Setelah diguyur hujan selama sehari, dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yakni Kecamatan Bangil dan Kecamatan Beji, terendam banjir, Senin (17/6/2013). Ketinggian air mencapai 20 hingga 120 sentimeter.

Akibat banjir tersebut, aktivitas warga pun terganggu karena sejumlah jalan antardesa digenangi air. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, ribuan rumah di Kecamatan Beji terendam air, yakni di Kelurahan Kalianyar 1.346 rumah, Kalirejo 445 rumah, Desa Tambakan 625 KK, Desa Manaruwi 250, Desa Masangan 285, dan Kelurahan Latek 125 rumah.

Sedangkan di Kecamatan Beji, banjir merendam 220 rumah di Desa Kedungringin dan 100 rumah di Kedungboto. Jika ditotal mencapai 3396 rumah. "Dan hingga saat ini belum surut, karena hujan terus mengguyur," papar Yudha Triwidya Sasongko, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Senin siang.

Yudha menjelaskan posisi Kecamatan Bangil dan Beji yang secara geografis lebih rendah menjadikan kedua daerah itu muara dari luberan dari sejumlah sungai karena aliran deras di sungai Bangil tak mampu menampung kiriman hujan dari wilayah pegunungan seperti wilayah Prigen dan Pandaan. "Dan ini hampir tiap tahunnya menjadi langganan banjir," tambahnya.

Sejumlah satuan kerja di lingkungan Pemkab Pasuruan, seperti Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Pengairan, dan Dinas Kesehatan, yang dibantu sejumlah relawan, bekerja sama mendirikan posko-posko bantuan.  "Kita siapkan semua peralatan kita untuk membantu warga," tambahnya.

Dari pantauan Kompas.com, banjir mengakibatkan aktivitas warga terganggu sejak pagi karena akses menuju sekolah, kantor, ataupun pasar tergenang. Sebagian warga hanya bertahan di rumah serta memindahkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi agar terbebas dari air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com