Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kota Malang

Kompas.com - 17/06/2013, 11:23 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi dan perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur, mengepung gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (17/6/2013). Ratusan polisi siaga di dalam dan di luar kantor wakil rakyat setempat.

Para mahasiswa turun jalan sejak pukul 08.00 WIB. "Tak ada tawar menawar, rencana kenaikan harga BBM, harus ditolak. Karena jelas akan menyengsarakan rakyat," teriak seorang pengunjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya Malang.

Karena tak bisa masuk ke dalam gedung DPRD setempat, para mahasiswa memasang berbagai spaduk berisi penolak terhadap kenaikan harga BBM di pagar gedung dewan. Mereka juga menggelar atraksi di luar gedung dewan.

Sementara itu, pengunjuk rasa dari KAMMI Malang, yang berada di depan pintu masuk gedung dewan, memaksa untuk menjebol pintu gedung DPRD. Sementara polisi membentuk pagar betis untuk menghalau mereka.

Selain dua organisasi itu, ratusan pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa juga menggelar aksi.  "Indonesia kaya raya. Alam Indonesia kaya akan minyak. Tapi kenapa rakyat masih miskin. Oleh karena itu, mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Cabut semua produk UU berbentuk neoliberal dan pertegas aturan BBM bersubsidi," kata seorang mahasiswa.

Hingga pukul 11. 00 WIB, para pengunjuk rasa masih mengepung kantor DPRD Kota Malang. Mereka menolak jika anggota dewan hanya mau menemui melalui perwakilan. Mereka menuntut semua anggota dewan mau menemui dan siap menandatangani tuntutan tolak kenaikan harga BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com