Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pukul Warga, Mapolres Pegunungan Bintang Dibakar Massa

Kompas.com - 16/06/2013, 14:37 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Markas Kepolisian Resor Pegunungan Bintang bersama sejumlah kendaraan roda dua dan empat hangus dibakar ratusan orang yang membawa senjata tajam tradisional, Minggu (16/6/2013) siang.

Sekitar 300-an orang yang bersenjata tradisional berasal dari Kampung Daboldi, Distrik Kolomdol, sekitar pukul 11.00 WIT menyerang Mapolres Pegunungan Bintang. Penyerangan ini merupakan buntut dari dipukulnya seorang warga oleh anggota Polres.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian bermula pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIT, saat anggota Kepolisian Resor Pegunungan Bintang melakukan penertiban warga yang mabuk. Tidak terima dengan pemukulan yang diterima saat penertiban, Leo Almon kemudian melaporkan kejadian ini kepada warga kampungnya.

Menurut John, warga Kota Oksibil yang dihubungi melalui telepon selulernya, sempat terlihat 300-an orang bersenjata panah, mendatangi Mapolres Pegunungan Bintang, dan langsung memecahkan kaca-kaca bangunan.

Selain itu, menurut John ada dua mobil dan delapan motor yang berada di halaman Mapolres juga dibakar massa. "Karena pembakaran itu, kantor Polres yang berdinding papan juga ikut terbakar," ungkapnya.

Hingga saat ini, situasi di Kota Oksibil masih mencekam, ratusan warga kampung masih bertahan di sekitar Mapolres dan melakukan perlawanan terhadap aparat Kepolisian dibantu TNI yang berusaha menenangkan massa.

Menurut John, warga juga menyerang warga yang berada disekitar Mapolres dan hingga Minggu sore masih terdengar suara tembakan.

Seorang warga dikabarkan tertembak, dan sejumlah anggota polisi dan TNI dikabarkan terluka dalam kejadian ini. Belum ada keterangan dari aparat Kepolisian terkait penyerangan Mapolres Pegunungan Bintang yang berlangsung siang ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com