Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tak Dikenal Tewas Akibat Tabrak Lari

Kompas.com - 15/06/2013, 22:23 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Seorang perempuan diperkirakan berusia 50 tahun ditemukan tewas dengan kondisi pergelangan remuk, akibat tabrak lari, Sabtu (15/6) sekitar pukul 03.30 Wib, di lintas Banda Aceh-Medan, Desa Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.  Pelaku tabrak lari diduga mengendarai truk colt diesel barang.

Saat ini jenazah korban yang belum diketahui identitasnya itu disemayamkan di kamar mayat RSUD Dr Fauziah Bireuen, pasca dievakuasi dengan ambulance.

Dari informasi yang dihimpun, beberapa saksi mata menyebutkan sang nenek pada pagi buta sempat dilihat oleh beberapa pemuda sedang berjalan kaki sambil memegang sebilah pisau seperti tengah mengupas buah-buahan. "Memang sebelum kejadian kami sempat melihat nenek itu lewat memegang pisau tapi tahu kemana," ujar Abdul Murat, 29, warga Desa Teupok Teunong.

Tak lama setelah itu, lewat satu unit mobil L300 dari Banda Aceh yang berhenti di sebuah bengkel dan menginformasikan ada korban tabrak lari masih tergeletak di jalan.

Spontan kawanan pemuda tersebut menuju TKP dan melihat korban ditengah jalan.  Diduga, yang menabrak adalah truk colt diesel barang yang melaju terus ke arah barat. Beberapa pemuda sempat mencoba mengejar truk hingga ke Pucok Alue Rheng tetapi tidak ketemu karena lalu lintas lengang menjelang subuh tadi.

Akhirnya mayat nenek itu dievakuasi oleh petugas Puskesmas Jeumpa ke kamar mayat IGD RSUD Dr Fauziah. Ciri-ciri sang nenek, berkulit putih, rambut beruban, memakai baju daster corak bergaris hitam abu-abu dan motif bunga warna coklat. Kecelakaan yang merenggut nyawanya terlihat dari luka cukup serius, di mana tangan tangan kirinya remuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com