Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPNUI Lengserkan Ketua Umum, PK Laporkan Ketua DPD Jatim

Kompas.com - 14/06/2013, 22:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Manuver politik Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK) dalam mendukung pasangan cagub-cawagub Jatim petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf semakin nyata.

Partai Kedaulatan melaporkan Ketua DPD PK Jatim Ahmad Isa Noercahya atas dugaan pemalsuan tanda tangan dukungan ke pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja. Sementara PPNUI melengserkan ketua umumnya, Yusuf Humaidi yang juga menandatangani dukungan ke pasangan yang diusung PKB dan lima partai nonparlemen itu.

Menurut Ketua Bidang OKK DPP PK Danu Indriadi, PK awalnya sudah memutuskan dukungan ke pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, melalui ketua DPD PK Jatim, Ahmad Tony Dimyati.

"Dalam surat itu, tanda tangan ketua dan sekjen ada. Tapi, tiba-tiba muncul surat penggantian Ahmad Tony ke Ahmad Isa sebagai ketua DPD Jatim," katanya, Jumat (14/6/2013).

Padahal, kata Danu, tidak pernah ada acara memecat Ahmad Tony sebagai ketua DPD Jatim. Selain itu, menurut Danu, Sekjen DPP PK Restianrick Bachsjirun tidak pernah tanda tangan.

"Kami berkesimpulan, jelas tanda tangan tersebut dipalsukan," tambahnya.

Sementara itu, pelengseran Ketua Umum PPNUI Yusuf Humaidi dilakukan kemarin dalam sidang pleno di kantor DPP PPNUI Jakarta.

"Alasan yang prinsip pelengseran Yusuf Humaidi karena dinilai melanggar AD/ART. Beliau tidak pernah melakukan rapat atau konsolidasi dengan mengundang semua pengurus DPP dalam menentukan kebijakan partai, termasuk dalam menentukan dukungan dalam Pilgub Jatim," kata Sekjen DPP PPNUI Andi William Irfan.

Sebelumnya, dua partai ini oleh KPU Jatim dinyatakan tidak memenuhi syarat terkait dukungannya kepada dua pasangan sekaligus. Bagi pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja, dukungan kedua partai itu sangat penting untuk meloloskannya sebagai pasangan cagub-cawagub Jatim pada Pilgub Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com