Berenang di Sungai, Seorang Bocah Tewas Terseret

KENDARI, KOMPAS.com - Avianto Pandu Praja Takanzi alias Achank (12) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai Andoolo, Desa Sangisangi, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (14/6/2013) sekitar pukul 13.30 Wita.

Bocah tersebut terseret air bah saat asyik bermain di sungai bersama teman-temannya pada hari Kamis (13/6/2013) pukul 14.00 Wita.

Kepala seksi operasi kantor Search and Rescue (SAR) Kendari Basrano mengatakan, saat itu Achank tidak sadar jika arus sungai semakin deras. Lalu, korban terbawa arus sungai yang cukup deras.

"Kejadiannya saat itu masih hujan, korban bersama teman-temannya lagi asyik mandi. Namun tiba-tiba air bah datang dan korban saat itu tidak tahu, sementara temannya di pinggir sungai," terangnya, Jumat (14/6/2013).

Kata Basrano, pihaknya baru menerima laporan kejadian itu dari keluarga korban sekitar pukul 16.00 Wita. Jelang 10 menit, petugas SAR Kendari memberangkatkan tim menuju lokasi kejadian di Kabupaten Konawe Selatan.

"Pencarian terhadap bocah malang itu dihentikan sementara kemarin, karena arus sungai yang deras akibat lokasi sekitar diguyur hujan yang cukup deras. Pencarian dilanjutkan pagi hingga siang tadi. Korban ditemukan dalam posisi terjepit ranting kayu atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," katany.

Basrano melanjutkan, pihaknya bersama tim gabungan telah mencari bocah korban hanyut sepanjang 5 Kilometer.

"Korban lalu dievakuasi ke rumah duka. Tim pencarian terdiri dari Dalmas Polres dan BPBD Konawe Selatan, Polsek Andolo dan anggota tim SAR Kendari," tutupnya.