Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor IPDN Persilakan Susi Lapor Polisi

Kompas.com - 14/06/2013, 15:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi mempersilakan wanita yang diduga istri simpanannya, Susi Susilowati, jika ingin melapor ke pihak kepolisian atas tuduhan-tuduhan yang salah satunya menelantarkan anak bernama I Putu Dimas Sumaryadi.

Kendati demikian, Sumaryadi juga menunggu iktikad baik dari Susi jika ingin berdamai untuk datang langsung kepadanya.

"Itu hak seseorang mau apa pun. Tapi saya menunggu iktikad baik seseorang juga," kata I Nyoman saat ditemui Kompas.com di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/5/2013).

Nyoman pun kembali mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti akar permasalahannya. Untuk itu, Nyoman menegaskan tidak akan melakukan gugatan balik kepada Susi, meski pernyataannya selama ini telah menyudutkan dirinya.

"Saya belum tahu persoalannya, kenapa harus melapor? Kalau saya tahu persoalannya, baru saya akan melapor," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mempersilakan dan tidak akan menghalangi Susi Susilowati untuk melaporkan I Nyoman Sumaryadi ke polisi dengan dugaan menelantarkan anak kandungnya sendiri.

"Oh, itu jalur yang kita hormati," ujar Mendagri saat ditemui seusai pelantikan Gubernur Jawa Barat di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/6/2013).

Bahkan, Gamawan juga mempersilakan keduanya melakukan tes DNA. Terkait tindakan dari Kemendagri, Gamawan menyatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memeriksa Rektor IPDN.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik

Skandal Rektor IPDN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com