Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Jeblok, Ini Tanggapan Dirut BEI

Kompas.com - 14/06/2013, 13:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengaku ada beragam faktor yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok dalam beberapa hari ini.

"Asing banyak yang jual saham akibat perlambatan perekonomian Indonesia serta neraca perdagangan Indonesia yang masih defisit," kata Ito saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Ito menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal I-2013 hanya sebesar 6,02 persen. Nilai tersebut masih jauh dari perkiraan pemerintah sebesar 6,3 persen. Sementara neraca perdagangan Indonesia hingga April 2013 tercatat masih defisit 1,62 miliar dollar AS. Nilai tersebut merupakan tertinggi kedua setelah periode Oktober 2012 sebesar 1,68 miliar dollar AS.

Atas hal itu, Ito menganggap bahwa ketidakpastian pemerintah dalam memutuskan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi alasan investor hengkang dari bursa di tanah air.

Namun dengan penurunan IHSG selama ini, Ito mengharapkan investor domestik mau mengoleksi saham-saham murah yang bagus atau saham-saham blue chip yang berfundamental baik. "Ketika asing keluar, waktunya investor domestik membeli saham, kami masih optimis prospek ekonomi Indonesia akan baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com