ENDE, KOMPAS.com - Tujuh anak lelaki pelajar sebuah SMP di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria berinisial ST (35), pegawai honorer pemerintahan daerah.
Namun, polisi kesulitan menemukan alat bukti karena kasus itu terjadi tahun 2012. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ende Inspektur Satu Jamaluddin di Ende, Kamis (13/6/2013) kemarin, menjelaskan, perkara itu terungkap setelah ada pengaduan dari orangtua korban dan pengakuan korban.
”Kami melakukan visum terhadap korban,” kata Jamaluddin lagi. (KOR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.