MAKASSAR, KOMPAS.com — Ratusan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) kembali mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/6/2013) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mahasiswa datang ke Kantor Gubernur untuk melanjutkan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang pada Rabu (12/6/2013) kemarin tak ditemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Mahasiswa pun mendobrak dan merusak pagar besi pintu gerbang kantor. Mereka juga melempari petugas Satpol PP dan aparat kepolisian yang berada di halaman Kantor Gubernur Sulsel.
Lemparan mahasiswa pun mendapat balasan dari petugas Satpol PP. Saat aksi baku lempar terjadi, salah seorang mahasiswa melemparkan bom molotov ke arah Kantor Gubernur Sulsel. Namun, bom molotov hanya mengenai tanah dan membakar rerumputan.
Selain melempari Kantor Gubernur, mahasiswa juga melempari mobil yang melewati Jalan Urip Sumoharjo. Akibatnya, jalur trans-Sulawesi ini menjadi terganggu. Kemacetan panjang tak terhindarkan.
Sementara itu, ratusan aparat kepolisian masih standby di halaman Kantor Gubernur Sulsel dengan membentuk barikade dan berbekal tameng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.