Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Turis Australia Mengaku Khilaf

Kompas.com - 13/06/2013, 16:10 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tersangka pemerkosaan turis Australia yang baru ditangkap aparat Polsek Kuta Utara di Denpasar, Senin (10/6/2013), mengaku khilaf atas peristiwa tersebut. Tersangka Junaedi (39) mengaku tidak berniat memerkosa. Namun, karena melihat korban berpakaian minim, muncullah pikiran jahat tersebut.

"Karena kekhilafan," ujarnya singkat saat ditemui di Mapolsek Kuta Utara, Kamis (13/6/2013) siang tadi.

Tersangka pun menceritakan kronologi sebelum ia memerkosa korbannya, LK Taylor, wanita asal Perth, Australia.

"Awal masuk lompat tembok, langsung masuk kamar (korban) disuruh diem ya diem. Menggunakan pisau dan senter, kemudian (korban) diem terus ya udah kejadian (pemerkosaan)," ujar pria asal Lombok tersebut.

Tersangka mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban. Tersangka kini masih mendekam dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kuta Utara.

Seperti diberitakan, setelah melakukan pengejaran sekitar dua bulan, aparat Polsek Kuta Utara berhasil menangkap Junaedi di Denpasar, Senin (10/6/2013), pemerkosa dan perampok turis Australia, LK Taylor (28), di Villa Damais Kamar No 3, Jalan Bumbak No 189, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu (27/4/2013) silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com