Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Bone Dikepung Banjir

BONE, KOMPAS.com — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sejak Rabu malam, mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir hingga kedalaman satu meter.

Banjir di sejumlah kecamatan mengakibatkan sejumlah tim Badan SAR Nasional (Basarnas) bekerja dengan mengevakuasi warga yang terkepung banjir, Kamis (13/6/2013).

Seperti yang terjadi di BTN Kayu Manis, Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat, tim Basarnas terpaksa memindahkan sejumlah orang lanjut usia dengan menggunakan perahu karet karena ketinggian air telah mencapai dada orang dewasa.

Sementara di sejumlah kelurahan di Kecamatan Taneteriattang Timur ketinggian air telah mencapai satu meter. Bahkan, di Kelurahan Panyula ketinggian air telah mencapai dua meter dan membuat 400 kepala keluarga (KK) mengungsi. "Hujan terus dari tadi malam jadi naik air baru saluran irigasi kecil," ungkap Bahri salah seorang warga BTN Kayu Manis.

Sementara di Kecamatan Duaboccoe sejumlah sekolah serta puluhan hektar sawah terendam banjir. Rumah warga yang terendam mencapai ratusan rumah. Begitu pun yang terjadi di Kecamatan Mare. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke bahu jalan poros Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, karena tingginya luapan air.

Hingga saat ini, tim Basarnas masih berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang terendam luapan banjir. "Kami kewalahan karena banjir di mana-mana dan yang kami utamakan sekarang hanya lansia dulu sama anak-anak dan perempuan," ungkap Andi Sultan, salah seorang anggota Basarnas Kabupaten Bone.