Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan ke Diskusi Lintas Agama Tuai Kecaman

Kompas.com - 12/06/2013, 18:25 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Aksi perusakan dan pembubaran acara diskusi lintas agama oleh sekelompok orang di Wisma Keuskupan, Surabaya, dikecam oleh sejumlah kalangan. Mereka menuduh aksi itu dilakukan oleh kelompok antidemokrasi.

Ketua Pengurus Pusat Pagar Nusa, Mohammad Hasanuddin Wahid, mengatakan, aksi itu bertentangan dengan nilai ajaran Islam, antidemokrasi, dan bahkan melanggar HAM. Pihaknya meminta polisi menindak tegas aksi main hakim sendiri oleh kelompok tersebut. Sebab, aksi itu sama saja dengan mengebiri tugas polisi sebagai aparat keamanan dan ketertiban yang sah dan diakui negara.

Hal yang sama juga disampaikan Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Surabaya. "Kami meminta pemerintah tegas menyikapi ini secara hukum yang berlaku," kata Ketua GP Ansor Surabaya, Mohammad Asrori.

Sebelumnya, sekelompok massa dikabarkan telah merusak acara dialog teologis Islam-Kristen, Textual Criticism: Membedah Beragam Varian Teks-teks Alkitab dan Al Qur an, dengan narasumber Ulil Abshar Abdalla dan Bambang Noorsena, Selasa (11/6/2013) kemarin, di Wisma Keuskupan, Jalan WR Supratman 4, Surabaya.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, beberapa kelompok penyerang masuk ke ruang acara beberapa saat setelah acara ditutup. Mereka berlaku kasar, menyita makalah, membentak, dan memaksa panitia dialog pergi ke kantor polisi. Beberapa panitia lalu dibawa ke kantor polisi dengan dikawal kelompok penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com