Malam "Numpang" Menginap, Pagi Curi Motor Pemilik Rumah

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com — Seorang pencuri motor di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, terpaksa ditembak aparat kepolisian Kolaka karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Iptu Rosana Albertina Labobar, menjelaskan, pelaku berinisial RP (18) mencuri motor dengan modus berpura-pura bermalam di rumah calon korbannya.

"Jadi, modusnya, beberapa hari yang lalu, RP ini menginap di rumah korban. Keesokan harinya sekitar jam enam pagi, pemilik rumah menyuguhkan secangkir kopi dan kue kampung kepada pelaku untuk sarapan. Nah, setelah itu, tersangka meminjam motor pemilik rumah dengan alasan untuk beli rokok," ucapnya, Rabu (12/06/2013).

Setelah itu, RP tidak kembali lagi ke rumah pemilik motor. Pemilik motor pun kemudian melapor ke Polsek Pakue. Petugas pun segera mencari pelaku di sejumlah tempat. Kebetulan, RP melintas di Desa Watumea, Kecamatan Tiwu. Polisi berusaha menangkapnya.

"Saat dihentikan, pelaku terus melarikan diri ke arah perkampungan dan memasuki perkebunan. Di situlah anggota menembak kaki pelaku untuk menghentikan pelariannya," tegas Rosa.

Setelah dilumpuhkan oleh polisi, RP kemudian dibawa ke Puskesmas Kodeoha untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di kakinya. Setelah itu, tersangka digelandang ke Polsek Pakue guna diperiksa lebih lanjut.

Menurut Rosana, tertangkapnya RP akan dijadikan bahan untuk membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kolaka Utara yang akhir-akhir ini kian marak.

"Memang kasusnya akan kita kembangkan sambil mencari TKP lain karena dalam beberapa hari ini di Kolaka Utara marak terjadi pencurian motor," tandasnya.