Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pasangan Bersaing Ketat di Pilgub Maluku

Kompas.com - 12/06/2013, 15:07 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Hasil rekapitulasi perhitungan suara secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku hingga Rabu (12/6/2013) sore ini masih menempatkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku dengan selisih suara yang sangat tipis.

Dalam daftar tabulasi sementara KPU Maluku, pasangan nomor urut 5, Said Assagaf-Zeth Sahuburua (Setia), masih memimpin perolehan suara sementara dengan memperoleh 122.567 suara.

Disusul pasangan nomor urut 1 Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Tulus) 121.042 dan pasangan nomor 4 Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) dengan 113.380 suara. Pasangan nomor urut 2 Jakobus Putileihalat-Arifin Tapi Oyihoe (Bob-Arif) berada di posisi paling bawah dengan memperoleh suara 65.164.

Hasil rekapitulasi KPU ini sendiri baru mencapai 45 persen dari total keseluruhan suara. Dalam hitungan manual tersebut juga, jumlah suara dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) masih terlihat kosong dan belum direkap.

Hasil hitung manual KPU Maluku ini tidak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan keempat pasangan tersebut dengan perolehan suara yang tidak berbeda jauh.

Sebelumnya, hasil hitung cepat Index Indonesia merilis pasangan Tulus memperoleh suara 22,92 persen suara, diikuti pasangan Damai dengan 22,81 persen, pasangan Setia 22,33 persen, pasangan Mandat 18,89 persen, dan pasangan Bob-Arif 13, 05 persen.

Dari hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia dan Konsultan Citra Indonesia, pasangan Setia memperoleh 23,38 persen suara, pasangan Mandat, 23,02 persen, pasangan Damai 21,38 persen, pasangan Tulus18,37 persen, dan pasangan Bob-Arif 13,86 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com