Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Warga Bentrok

Kompas.com - 11/06/2013, 19:27 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang dilakukan mahasiswa di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, berakhir ricuh, Selasa (11/6/2013) sore.

Puluhan warga bergabung dengan sopir yang kesal menyerang dan melempar batu ke arah mahasiswa yang berdemo. Mahasiswa pun balik menyerang sehingga aksi baku lempar pun tak terhindarkan.

Dalam aksi saling lempar baru itu, sebuah mobil truk bernomor polisi DD 9504 AL, yang terjebak di tengah kemacetan, rusak. Kaca bagian depan dan kap bagian depan juga ikut penyok akibat terkena lemparan batu yang datang secara bertubi-tubi.

Masyarakat yang terlihat kalah jumlah akhirnya mundur teratur dan mulai berhamburan. Para mahasiswa tetap pada posisinya semula dan masih tetap menutup penuh jalur trans-Sulawesi. Sementara sopir truk yang tak terima mobil miliknya hancur lantas memaki dan meneriaki para mahasiswa.

"Mahasiswa apa kalian ini? Ini bukan memperjuangkan rakyat namanya, tetapi menyusahkan rakyat saja," teriak sopir truk yang enggan namanya disebutkan dengan nada emosi.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa Unismuh sejak pukul 14.00 Wita memblokade jalan di depan kampus mereka sekitar 4 jam. Para mahasiswa berorasi dan menyerukan penolakan terhadap rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Masyarakat dan sopir terlihat kebingungan dan sebagian lainnya terpaksa harus berjalan kaki akibat blokade jalan oleh mahasiswa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com