Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Hibahkan 150 Tabung Filter Air Bersih ke Lamongan

Kompas.com - 11/06/2013, 15:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Singapura melalui Singapore International Foundation (SIF) memberikan bantuan hibah berupa 150 unit filter air membran kepada 120 sekolah di 30 desa/kelurahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Filter membran tersebut mampu memproduksi air bersih siap minum.

Program kerjasama yang diberi nama "Water For Life" ini kata Gubernur SIF Jennifer Lewis, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses air bersih untuk kehidupan.

"Selain itu juga untuk mengurangi timbulnya penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui air," katanya saat peresmian program di Pendopo Kabupaten Lamongan, Selasa (11/6/2013).

Program ini, kata dia, berlaku selama tiga tahun ke depan dan diproyeksikan akan membawa manfaat bagi lebih dari 50.000 anak-anak dan orang dewasa.

"Tidak hanya bantuan sarana air bersih, kami juga akan memberikan bantuan pelatihan dan pendidikan tentang pentingnya air bersih oleh sejumlah relawan pelajar asal Singapura di lokasi program," tambahnya.

Indonesia, kata dia, adalah negara keempat yang disinggahi program Water For Life. Sebelumnya juga sudah dilakukan di Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. Ke depan masih akan ada lagi lokasi-lokasi yang dinilai rawan dan sulit mendapatkan akses air bersih.

Bupati Lamongan Fadeli berharap, program kerjasama ini akan membantu meningkatkan jumlah masyarakat yang sudah mengakses air bersih. Dari 28 persen di tahun 2012, menjadi 68 persen lebih pada 2015 dari total 1,3 juta penduduk.

"Saya harap, program ini juga berdampak pada peningkatan indeks kesehatan warga Lamongan," jelasnya.

Kata dia, program ini sangat dibutuhkan bagi warga Lamongan karena secara geografis kontur tanah di Lamongan adalah batu kapur sehingga hampir tidak ada sumber air bersih.

"Kebanyakan warga masih mengandalkan air dari Sungai Bengawan Solo untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kebutuhan rumah tangga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com