Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana Pimpin Tim ke KJRI Jeddah

Kompas.com - 11/06/2013, 12:50 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah kembali mengirimkan tim untuk membantu memproses penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk warga negara Indonesia (WNI) yang tidak memiliki dokumen atau sudah habis masa berlakunya di Arab Saudi.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, hari Selasa (11/6/2013) ini dikirimkan 30 orang ke Arab Saudi. Sebanyak 10 orang di antaranya berasal dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

Selain itu, tambah Djoko, akan dikirim juga Wakil Menteri Hukum dan Keamanan Denny Indrayana, satu perwira TNI dari Kementerian Pertahanan, serta satu perwira dari Mabes Polri. Denny ditunjuk sebagai pemimpin tim.

"Tim dikirim untuk membantu pelaksanaan proses pendaftaran dan pengambilan dokumen SPLP," kata Djoko saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Jumpa pers digelar menyikapi kerusuhan di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, yang mengakibatkan satu orang tewas. Ikut hadir Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Denny Indrayana.

Djoko mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dari kerusuhan tersebut, diputuskan pemisahan waktu pendaftaran dan pengambilan dokumen. Hari Selasa-Kamis dikhususkan untuk pendaftaran. Adapun dokumen diambil pada Sabtu-Senin.

Marty mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban tewas, yakni Marwah binti Hasan (57). Komunikasi dilakukan dengan keluarga di Arab Saudi dan di Madura, Jawa Timur. Keluarga memilih jenazah dimakamkan di Arab Saudi.

"Proses pemakaman semua dibiayai perwakilan kita sehingga pihak keluarga tidak terbebani," kata Marty.

Seperti diberitakan, Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan amnesti terhadap warga negara asing yang tidak memiliki dokumen atau habis masa berlakunya. Dengan demikian, WN yang terdata tidak dikenakan sanksi jika ingin kembali ke negara asal.

Hingga Senin kemarin, sebanyak 48.260 WNI di Arab Saudi yang tercatat mendaftar. Proses pembuatan SPLP akan dilayani hingga 3 Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Nasional
    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    Nasional
    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Nasional
    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Nasional
    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Nasional
    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Nasional
    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Nasional
    PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

    PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

    Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Nasional
    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

    Nasional
    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com