Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyektil dari Bokong Polisi Dibawa ke Polda Jatim

Kompas.com - 10/06/2013, 15:28 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bokong Bripka Didik Puguh (43), seorang anggota Polsek Kediri Kota, Jawa Timur, telah dilakukan. Saat ini proyektilnya dibawa ke Polda Jawa Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, AKP Surono mengatakan, dari pemeriksaan balistik itu diharapkan dapat diketahui jenis senjata maupun asal usulnya untuk kemudian dijadikan bahan pengungkapan kasus perampokan bersenjata api. Kondisi proyektil peluru itu, menurutnya, masih relatif utuh karena hanya bersarang di antara daging, tanpa menyentuh tulang korban.

"Hari ini proyektil peluru dari Polresta dilimpahkan ke Polda untuk pemeriksaan. Kita tunggu hasilnya," kata Surono saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Jalan Brawijaya, Senin (10/6/2013).

Saat ini, Surono menambahkan, perkembangan kesehatan Bripka Didik di RS Bhayangkara Kota Kediri sudah mulai membaik dan dalam persiapan pulang ke rumahnya di kawasan Ngasem, Kabupaten Kediri. Operasi pengangkatan proyektil dilakukan pada Sabtu kemarin selama hampir dua jam. Setelah peristiwa itu, kepolisian juga telah membentuk tim gabungan dari Polresta Kediri dan Polda Jatim.

Salah satu langkah penyelidikannya adalah dengan memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang ada di lingkungan bank BCA jalan Brawijaya, tempat korban mengambil uang. Namun dari pemeriksaan itu belum ditemukan sesuatu yang signifikan untuk mengungkap kasus ini.

"CCTV masih dalam pemeriksaan internal di Satreskrim. Ada beberapa hal yang perlu penyelidikan lebih, misalnya tentang orang-orang yang ada dalam kamera CCTV," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bripka Didik Puguh menjadi sasaran perampokan setelah mengambil uang tunai Rp 143 juta di bank BCA, Jumat (7/6/2013). Polisi yang bertugas di Polsek Kediri Kota ini ditembak perampok saat berhenti di persimpangan empat Jalan Perintis Kemerdekaan.

Penembakan yang dilakukan oleh satu dari dua perampok berkendara motor Yamaha Vixion hitam itu tepat mengenai bokong sebelah kiri korban. Namun perampok gagal menggasak uang korban karena Bripka Didik dapat meloloskan diri dengan memacu kencang motor gede yang dikendarainya.

Bripka Didik menuju RS Baptis untuk mendapatkan perawatan medis. Namun Didik kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Uang yang ia simpan dalam tas rangselnya juga dapat diselamatkan. Polisi menduga senjata yang digunakan perampok adalah berjenis revolver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com