Tergelincir di Bandara El Tari, Badan Pesawat Merpati Patah

Laporan Wartawan Pos Kupang, Maxi Marho

KUPANG, KOMPAS.com — Pesawat Merpati MA 60 dengan nomor penerbangan PK-MZO tergelincir ketika mendarat di Bandara El Tari, Kupang, Senin (10/6/2013) sekitar pukul 10.00 Wita. Pesawat ini dalam penerbangan dari Bandara Turalelo Soa, Kabupaten Ngada, menuju Bandara El Tari, Kupang.

Pesawat ini membawa 46 penumpang, termasuk satu bayi berusia 20 bulan ditambah lima orang kru pesawat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, cuma satu orang penumpang yang luka lecet terkena pecahan kaca.

Namun, akibat peristiwa ini, badan pesawat patah di dekat sayap, termasuk dua sayapnya patah. Diduga pesawat gagal mendarat dan tergelincir karena roda depan pesawat tidak keluar. Sebab, yang terlihat hanya roda belakang pesawat. Selain itu, pintu pesawat terlihat rusak.

Setelah kejadian, para penumpang langsung diamankan petugas bandara dan TNI AU ke ruang VIP Lanud El Tari, Kupang. Pihak bandara pun langsung memasang garis polisi di lokasi tergelincirnya pesawat, tepatnya sekitar 300 meter dari ujung landasan pacu, atau sesuai informasi, sekitar 319,5 meter dari ujung landasan pacu bagian barat.

Danlanud El Tari Kupang Eko Dono Indarto dan GM Bandara El Tari Imam Pranomo kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat mengatakan, pihaknya belum tahu pasti penyebab terjadinya kecelakaan pesawat tersebut. Dengan demikian, kejelasannya masih harus menunggu hasil penyelidikan.